Bagi teman-teman yang penyuka dan sering menonton film-film dari Jepang, baik itu animasi atau live-action tentu pernah mendengar istilah Golden Week. Tidak sedikit serial animasi yang pada episode tertentu menampilkan setting waktu yang terjadi di masa-masa Golden Week. Nah, apa sih sebenarnya Golden Week itu?
Golden Week adalah sekumpulan tanggal merah alias sederetan hari-hari libur yang terjadi dalam rentang satu minggu—maka dari itu disebut week ‘minggu, seminggu’. Lantas, libur apa saja yang termasuk di dalam “paket” Golden Week? Berikut ini paparannya.
1. Tanggal 29 April: Ulang tahun Kaisar Showa (Showa no Hi)
Tanggal 29 April adalah hari lahir Kaisar Showa, pendahulu Kaisar Heisei yang saat ini mengepalai bangsa Jepang. Kaisar Showa sendiri telah meninggal pada tahun 1989.
2. Tanggal 3 Mei: Hari Konstitusi (Kenpo Kinenbi)
Pada tanggal 3 Mei 1947, konstitusi baru Jepang setelah kalah perang mulai diberlakukan. Hari ini adalah hari peringatan untuk konstitusi baru tersebut.
3. Tanggal 4 Mei: Hari Hijau (Midori no Hi)
Sebelum 2006, Hari Hijau atau Midori no Hi dirayakan pada tanggal 29 April. Hari tersebut awalnya dirayakan pada hari ulang tahun Kaisar Showa karena beliau terkenal cinta lingkungan. Sebelum diresmikan namanya sebagai Hari Hijau, libur tanggal 4 Mei tidak memiliki nama. Ini karena tanggal 4 Mei, yang terjepit libur pada tanggal 3 dan 5 Mei, harus diliburkan juga, sesuai dengan undang-undang Jepang yang menyatakan bahwa apabila ada satu hari yang terjepit di antara dua hari libur nasional, hari tersebut juga diliburkan. *sungguh undang-undang yang membahagiakan :D *
4. Tanggal 5 Mei: Hari Anak-Anak (Kodomo no Hi)
Tanggal 5 Mei adalah hari perayaan Tango no Sekku atau Hari Anak Laki-Laki. Pada hari ini, biasanya keluarga-keluarga di Jepang memasang umbul-umbul berbentuk ikan di depan rumah dan memajang boneka-boneka samurai. Umbul-umbul dan boneka samurai ini adalah simbolisasi doa dan harapan keluarga terhadap anak lelaki mereka, agar sang anak diberi kekuatan, kesehatan, rezeki dan kesuksesan dalam hidupnya.
Dari Mana Asal Istilah Golden Week?
Istilah Golden Week pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan industri hiburan, termasuk televisi dan radio. Istilah ini dianalogikan dari istilah Golden Time, yaitu suatu periode waktu ketika pendengar atau pemirsa siaran radio dan televisi paling banyak—alias waktu ketika rating siaran paling tinggi, yang tentunya juga menghasilkan pendapat tinggi buat industri hiburan.
Golden Week berarti satu minggu (week) ketika orang Jepang memiliki kesempatan emas (golden) untuk mencari hiburan dalam waktu yang panjang. Golden Week bisa juga berarti satu minggu ketika industri hiburan dan wisata berpeluang memperoleh pendapatan paling tinggi.
Nah, hari ini, tanggal 29 April 2015 adalah hari pertama Golden Week di Jepang. Hari ini perusahaan dan kantor-kantor tentunya sedang libur. Besok sih mereka buka lagi. Tetapi pada tanggal 2 Mei nanti, di hari Sabtu, sepertinya akan terjadi “arus mudik” dari kota-kota besar ke berbagai tempat wisata. Sebagian orang Jepang yang tinggal di kota besar biasanya pergi berwisata untuk membuang penat. Sebagian lagi, yang rindu kampung halaman, mungkin bisa pulang kampung beberapa hari untuk mengunjungi sanak saudara atau orang tua yang masih tinggal di sana. Yang jelas, sampai Rabu, 6 Mei nanti, tempat-tempat wisata dan hiburan di Jepang sepertinya akan sedang ramai-ramainya.
Selamat berlibur, Jepang!
