Aku selalu bercerita tentangmu
kepada jati agung di halaman sekolah
di semilir angin musim panas
hembusannya menyapu rumput
Dua teh botol untukmu untukku
kau menyentuhkannya ke pipiku
dingin kacanya mengigilkan seluruh badan
kau tertawa perlahan
...
Di atas itu adalah sepenggal puisi yang Mint pernah tulis untuk Barley. Aslinya, Mint tuliskan bait keduanya di pohon jati itu. Puisi panjangnya Mint tuliskan di sebuah buku yang selalu Mint simpan di laci sekolah. Sayangnya, ketika Mint pindah ke kelas 3, Mint lupa mengambilnya.
Tadi malam, Barley datang ke kosan dan membawakan sebuah buku dengan gambar Winnie the Pooh. Buku tulis tua itu sudah lecek dimakan usia sepertinya. Ketika Mint tanya, "Buku siapa, Bar?" Barley tak menjawab. Ia hanya menyerahkan buku itu kepada Mint sambil membuka halaman paling belakangnya. Ketika Mint perhatikan dengan saksama ... Deng! Ternyata itu buku Mint yang hilang dulu!
"Kok bisa ada di kamu, Bar?"
"Lah, bukannya kamu dulu yang ngasih?"
"Heh? Kirain ketinggalan di laci aku?"
"Yee, dodol ... ada juga waktu kita beres-beres bangku pas pindahan kelas kamu yang ngasih. Kamu bilang, 'Tolong simpan buku ini sampe aku minta lagi yah', begonoh ..."
"Astaga! Aku bener-bener lupa, Bar!"
Setelah itu, Mint pergi ke warung depan kosan. Teh botol dingin kusentuhkan ke pipinya. Dia terperanjat mengigil. Lalu kami tertawa bersama ... di depan (foto) pohon jati di halaman sekolah.
-- written by Mint
* huaa, udah lama nggak nulis entri macam begini di sini ya? Thanks ya, Bar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar