.:: Selamat Datang! Wilujeng sumping! Welkom! Welcome! Bienvenue! ようこそ! Willkommen! добро пожаловать! !أهلا وسهلا ::.

Selamat Datang~!

Selamat datang di blog Barleymintea. Blog ini dipelihara oleh Barley sebagai pengisi artikel komputer, teknologi, dan berbagai macam hal iseng lainnya serta Mint sebagai pengisi artikel tentang seni, musik, budaya, dan berbagai hal iseng lainnya juga.

Saran dan kritik dapat Anda layangkan ke: karabiner98kurz@gmail.com

Selamat meramban, selamat membaca. Semoga bermanfaat, dan semoga betah ... hehehe.

Salam~!

Kamis, 01 Desember 2011

Antivirus Lokal dan Interlokal ... Eh, Internasional .. Sorry

Kali ini Barley ingin berbagi cerita tentang berbagai nama antivirus yang sedang populer di dunia perkomputeran. Antivirus adalah program-wajib-ada bagi setiap sistem komputer. Mengapa? Karena ancaman virus bisa datang dari mana saja. Internet, email, program cracker, dan terutama dari flashdisk korban pergaulan bebas* adalah sarana-sarana utama penyebaran virus. Bahkan ahli komputer sekalipun pasti pernah terserang virus komputernya. Maka dari itulah, takboleh seseorang takabur membiarkan komputernya tanpa perlindungan antivirus (kecuali jika dia memasang Deepfreeze dan rela komputernya tak bisa diubah-ubah karena hard disknya dibekukan).

Sayangnya, tidak semua antivirus itu mudah dan murah. Ada antivirus yang memang lengkap, sakti, dan kejam terhadap virus, sayangnya antivirus itu lisensinya harus dibeli -- dan tentunya dengan harga yang tak murah. Ada pula antivirus gratisan tetapi kemampuannya pas-pasan. Sebenarnya, ada banyak sekali produk antivirus yang dibuat oleh berbagai developer dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing. Akan tetapi, antivirus yang akan memenangkan hati para pengguna komputer adalah antivirus yang mampu memberikan perlindungan hebat dengan harga yang ekonomis.

Nah, berikut ini, Barley bagikan beberapa nama antivirus yang mungkin bisa menjadi bahan referensi bagi teman-teman yang butuh antivirus. Harap dicatat, tidak semua antivirus yang disebut di sini berlisensi gratisan. Ada pula yang berbayar. Barley tetap memasukkannya dalam daftar karena memang memiliki keunggulan yang tak dapat dilewatkan.


1. Avast Free Edition
Pertama kali Barley pake Avast sekitar tahun 2004 pada PC pertama Barley sejak pindah ke kota ini. Pada saat itu, kalo nggak salah, Avast masih berversi 3. Tampilannya paling khas karena paling gaya dengan skin yang futuristik dan lengkap dengan suara alarm yang cukup heboh "Caution, a virus has been detected." Alarm itu mungkin menarik untuk didengar ketika satu atau dua virus tertangkap basah sedang bermain-main di memori atau ingin menyerang sistem. Sayangnya, bunyi alarm itu justru sangat mengganggu ketika kita melakukan scan yang menangkap ratusan hingga ribuan virus.
Sekarang ini, Avast sudah sampai ke versi 6. Warna Avast yang dulu dominan hijau kini berubah dominan oranye. Suara alarm -- fitur yang menjadi khas Avast pun berubah menjadi sedikit kalem.
Keunggulan Avast menurut Barley adalah:
  • Berlisensi gratis , alias FREE! (Yailah, namanya juga free edition, Bar ... ) Untuk 1 tahun.
  • Tampilan yang cukup simpel namun menarik
  • Fitur keamanan yang lengkap
  • Tingkat kewaspadaan yang lumayan sensi dan galak
  • Alarm yang menarik ... "A threat has been detected"
  • Ukuran installer yang nggak terlalu gede
  • Database lumayan lengkap dan update
2. AVG Free Edition
AVG pertama kali Barley kenal pun ketika SMA, sekitar tahun 2003. AVG Barley kenal lebih dulu dari AVG dan sempat populer karena banyak di gunakan di warnet-warnet. AVG sejak dulu memang telah menyediakan antivirus versi gratisannya.


3. Kaspersky Antivirus dan Kaspersky Internet Security
Inilah antivirus tergalak dan tersadis yang pernah Barley temukan. Sensivitasnya yang tinggi dalam mendeteksi virus-virus yang tidak dapat dideteksi oleh antivirus lain kadang-kadang memang menghasilkan false alarm alias alarm palsu. Maksudnya, file tersebut bersih namun dicurigai sebagai virus oleh Kaspersky. Meskipun begitu, kejadian false alarm Kaspersky biasanya tidak terlalu sering, beda dengan AVG yang sering banget false alarm.

Tak banyak yang tahu bahwa Kaspersky memiliki dua versi: Kaspersky Antivirus dan Kaspersky Internet Security. Keduanya serupa tapi tak sama.

4. Bitdefender
Di beberapa situs, BitDefender pernah menjadi nomor satu di daftar "Antivirus gratisan terbaik atau terfavorit".

5. Avira
Antivirus ini khas dengan ikon payungnya yang berwarna merah. Avira ini sering saya pelesetkan sebagai perusahaan antivirus yang mengakibatkan bocornya virus penyebab bencana Resident Evil ... Ha ha ha. Atau, jangan-jangan memang Umbrella Corporation itu pelesetannya Avira? Well, who knows.
Dalam masalah deteksi virus, Avira cukup galak dan teliti.
Sayangnya, kadang-kadang fitur deteksi otomatisnya juga menghapus otomatis file yang terjangkit virus. Ini menjadi masalah ketika file yang terjangkit ternyata file penting dalam folder sistem operasi. Penulis sendiri pernah pengalaman menggunakan Avira dan mengalami kejadian seperti itu. Hasilnya? Install ulang ... Hiks TT,TT

6. SmadAV
Antivirus buatan Indonesia ini punya ciri khas yang mudah dikenal: logonya seperti logo tepung terigu, cuma berwarna hijau alih-alih biru; seluruh user interface programnya didominasi oleh warna hijau pula. Smad-AV pernah terkenal sebagai antivirus yang sanggup mendeteksi dan membersihkan virus-virus terutama virus lokal. Ini karena Smad-AV memang asli Indonesia sehingga lebih memfokuskan diri dalam pendeteksian virus lokal. Smad-AV berlisensi freeware alias gratis. Sayangnya, update Smad-AV biasanya lama selang periodenya. Biasanya tiap selang satu bulan, baru keluar update yang baru.


7. PCMAV
PC Media Antivirus adalah antivirus yang pernah naik daun sebelum populernya Smad-AV. Antivirus ini dibuat oleh tim khusus yang mengembangkan program antivirus made in Indonesia yang dibentuk oleh redaksi sebuah media massa yang berkiprah di bidang TI: PC Media. Oleh karena itulah, antivirus ini dinamai sama dengan nama majalah yang mereka pasarkan.

8. Clam-AV
Masih belum banyak yang tahu tentang Clam-AV. Why? Karena Clam-AV memang belum lazim ditemukan di sistem-sistem operasi Windows. Clam-AV sendiri adalah program antivirus yang aslinya ditulis untuk dijalankan di Linux. Tetapi karena script programnya yang dilisensi open source, siapapun bisa mem-porting ke sistem operasi lain. Dan kini, telah terdapat versi Clam-AV yang bisa dijalankan di sistem operasi Windows. The good thing is ... ? It's freeware and open source!

9. Microsoft Security Essential
Banyak yang bilang sistem antivirus yang dikeluarkan oleh Microsoft ini payah, sepayah keamanan sistem-sistem operasinya. Saya sendiri belum pernah menggunakannya tetapi adik saya pernah menggunakannya ketika laptopnya masih bersistem operasi Windows Vista. Ya, itu sebelum akhirnya dia mundur ke Windows XP karena dia baru sadar bahwa Windows Vista adalah produk gagal yang entah di mana bagusnya.

10. Any idea?
Tempat terakhir ini saya sediakan buat pembaca yang ingin mengusulkan nama antivirus yang mereka jadikan andalan. So, give us names!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar